judi online

Judi Online Meningkat, Warga Demo BI dan OJK, Dianggap Lalai Mengawasi Perbankan

Ratusan warga yang mengatasnamakan jaringan serikat pekerja asli Tasikmalaya (Japati) Indonesia berdemonstrasi di Kantor Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (6/1/2022). Para pengunjuk rasa menilai BI dan OJK sejauh ini gagal mengawasi bank-bank yang diduga membolehkan transaksi judi online.

Selama ini judi online semakin marak dan dilakukan secara terbuka oleh kalangan muda hingga dewasa dengan menggunakan handphone. “Kami meminta DPR RI evaluasi BI dan OJK terkait maraknya judi online saat ini. Kami menilai BI dan OJK lalai dalam mengawasi perbankan terkait kemudahan bertransaksi akibat perjudian online, jelas Koordinator Demonstrasi. Junen Hudaya kepada wartawan di depan Kantor BI di Tasikmalaya, Kamis (6/1/2022).

Junen menambahkan, pihaknya meminta BI dan OJK bertanggung jawab atas maraknya perjudian online melalui layanan keuangan elektronik perbankan serta dompet digital dan penyedia layanan keuangan lainnya. Ia berharap perjudian segera diberantas di Tasikmalaya yang dikenal sebagai kota pelajar.

“Kami menemukan beberapa barang bukti yang diduga memungkinkan terjadinya tindak pidana perjudian online yaitu bank atau bank, provider dan dompet digital dalam transaksi perjudian online seperti BRI, BCA, Mandiri, Danamon, BNI, CIMB Niaga dan dompet digital lainnya,” imbuhnya.

Sampai saat ini, pihaknya akan menuntut tanggung jawab BI dan OJK serta instansi terkait lainnya yang selama ini dianggap membolehkan transaksi perjudian online. Apalagi lembaga-lembaga ini harus bergerak cepat, apalagi mereka sudah digaji oleh pemerintah dan sebenarnya adalah pekerja rakyat di Indonesia, termasuk Tasikmalaya.

“Setelah dengar pendapat dengan BI dan OJK serta bank-bank lain, kami tidak dapatkan kejelasan mengenai penyelesaian dan langkah antisipatif yang akan diambil. Badan tersebut tampaknya berpikir tidak ada masalah. Judi online merajalela,” katanya.

Pihaknya juga akan terus mengawal masalah lemahnya pengawasan BI dan OJK terhadap perbankan terkait transaksi perjudian online. “Kami juga sudah kumpulkan barang bukti dan akan melaporkan ini ke penegak hukum tertinggi di Indonesia,” jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan berita terbaru setiap hari dari Kompas.com. Ayo gabung di grup Telegram “Pembaruan Berita Kompas.com”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, lalu gabung. Kamu harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Jika anda ingin bermain judi online dengan aman dan nyaman serta terpercaya, Anda dapat mengunjungi situs kami di Slot189.

Baca Juga : Cara Mudah Hitung Dragon Bonus Baccarat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *